Rabu, 03 Juli 2013

Minyak Zaitun

All about women tips

nama saintifik pohon zaitun adalah OLEA EUROFEA, jenis tanaman tertua di dunia dengan tinggi lebih kurang 3 meter. Daun berwarna hijau terang, buah yang masak berwarna ungu kehitaman kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi.
Buah zaitun yang paling baik kualitasnya berasal dari Yunani, tapi Spanyol dan Itali merupakan pengekspor minyak zaitun terbesar. Tanaman zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti Di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani dan sekitarnya.

MInyak zaitun yang banyak ditemukan di pasaran terbagi 3 macam :
1. minyak zaitun EXTRA VIRGIN, paling murni karena hasil ekstraksi pertama dari buah zaitun. Istilah            " EXTRA VIRGIN "  merupakan jaminan bahwa secara kualitas dan rasa, minyak ini sempurna, tanpa cela. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang tajam. Minyak ini tidak bagus untuk menggoreng atau menumis karena kadar minyaknya rendah. Minyak zaitun extra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.
2. Minyak zaitun MURNI, berwarna hijau kekuningan dan merupakan proses lanjutan minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun jenis ini biasa digunakan untuk menumis dan  sebagai campuran masakan.
3. MInyak zaitun SULINGAN, merupakan jenis minyak zaitun yang mengalami proses penyulingan lanjutan. Warna kekuningan dan cocok digunakan untuk menumis dengan harga relatif murah dibanding kedua jenis minyak zaitun di atas.

MInyak zaitun memang menyehatjkan tapi jika digunakan dengan tidak tepat, maka dapat merusak kandungan di dalamnya. Minyak zaitun hendaknya disimpan di tempat sejuk dan gelap, karena cahaya dapat merusak komponen- komponennya.

sumber: Warta jemaat ( Pdt  Felicia Aslam )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar